Senin, 18 November 2019

Bivak (Tenda Darurat) Scout

Survival Bivak

Bivak (bahasa perancis: Bivouac) adalah tempat berlindung sementara (darurat) di alam bebas dari aneka gangguan cuaca, binatang buas, dan angin. Mendirikan bivak adalah teknik penting yang harus dikuasai jika hendak berkebah . Bivak merupakan salah satu kemampuan wajib survival di alam bebas
Bivak disebut juga Selter, tujuan pembuatan bivak adalah sebagai tempat perlindungan yang nyaman untuk melindungi diri kita dari faktor alam dan lingkungan yang ekstrim
Jenis Bivak
Bivak dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis berdasarkan:

1. Bahan Baku Bivak

 A. Buatan
        Bahan baku buatan untuk bivak antara lain:
        a) Mantel Ponco
            Mantol ponco adalah mantel kelelawar yang tidak memiliki lengan.
Ukurannya yang lebar dapat dimanfaatkan untuk membuat atap bivak, selain itu mantol ponco juga memiliki “hoodie” atau kupluk yang dapat digunakan untuk menampung air hujan.

       b) Mantel Militer
           Kalau mantel jenis ini memang sudah didesain untuk keperluan survival gaes, jadi kemampuan dan fiturnya sudah dipastikan mumpuni untuk membuat bivak.
      c) Flysheet
           Sesuai namanya, bivak ini dibuat menggunakan flysheet sehingga mudah dalam penggunaannya yakni cukup diikatkan saja pada pohon atau ranting sampai dirasa cukup untuk berteduh.

B. Alami
        Untuk bivak jenis ini dibuat dengan bahan-bahan alami yang dapat ditemukan di alam bebas Struktur atau pondasinya tersusun sejumlah empat pasak dengan ukuran sesuai kebutuhan.
Pembuatannya pun cukup sederhana dengan;
a) Menacapkan 4 pasak atau ranting pohon ke tanah
b) Buat rangka atap dengan reranting pohon lalu ikat dengan tali atau sulur.
c) Tutup rangka atap dengan dedaunan yang mampu menahan air masuk ke bivak.

Hal – hal yang harus kita perhatikan membuat tenda bivak adalah sebagaiberikut
Beberapa hal berikut harus diperhatikan survivor sebelum membangun bivak:
a. Arah angin
b. Kemiringan lokasi
c. Tidak berada di bawah pohon
d. Sumber air
e. Tanda-tanda binatang liar






0 komentar:

Posting Komentar